Jumat, 14 Maret 2014

kapasitas kapal pesiar


Sebelum kita bahas kapasitas kapal pesiar terlebih dahulu kita mengetahui Ada dua Unit kapal pesiar terbesar di dunia saat ini. Biasanya, orang menyebutkan “Oasis of the Seas” yaitu kapal terbesar di dunia. Sebetulnya masih ada nama “Allure of the Seas,” yang secara spesifikasi sedikit lebih unggul daripada Oasis. Jadi, lebih tepat Allure of the Seas-lah yang merupakan kapal pesiar terbesar (dan juga termewah) di dunia saat ini. Kapasitas penumpang Allure of the Seas: 6.300 plus 2.380 awak kapal, sedangkan Oasis of the Seas: 6.296 orang penumpang plus 2.196 awak kapal. Biaya pembuatan Allure of the Seas USD 1,2 miliar, atau sekitar Rp 12 triliun, sedangan Oasis of the Seas USD 1,4 miliar, atau sekitar Rp. 14 triliun.

Allure of the Seas pertama kali memulai pelayaran komersialnya pada 1 Desember 2010, sedangkan Oasis pada 5 Desember 2009.
Selain perbedaan-perbedaan kecil itu, boleh dikatakan spesifikasi keduanya sama, dengan rincian antara lain sbb:
Tonase: 225.282 ton
Panjang: 360 meter
Lebar: 60,5 meter
Tinggi: 72 meter
Dek: 16 dek penumpang
Jumlah kamar: 2.706 buah
Kecepatan: 22,6 knot (41,9 km/jam)

Bandingkan dengan kapal pesiar Costa Concordia milik bernama Carnival Corporation & Plc, yang 13 Januari 2012 lalu karam di perairan sekitar pantai Tuscan, Italia.
Costa Concordia mempunyai tonase:115.500 ton.
Panjang: 290 meter
Lebar: 35 meter
Jumlah dek: 13
Kapasitas: 3.700 orang plus 1.100 awak kapal
Biaya pembuatan: 570 juta Dollar AS, atau sekitar Rp 5 triliun
Bagaimana dengan kapa pesiar Titanic? Berikut sebagian spesifikasi Titanic yang tenggelam pada 1912, dan yang legendaris itu:
Tonase: 46.328 ton
Panjang: 269,1 meter
Lebar: 28 meter
Tinggi: 53,3 meter
Jumlah dek: 9
Kapasitas penumpang: 2.453 orang
Kecepatan maksimum: 23 knot (43 km/jam)

Dari perbandingan di atas, tentu saja Titanic bukan apa-apanya dibandingkan dengan tiga kapal pesiar moderen yang disebutkan di atas itu.

Pemilik Oasis of the Seas dan Allure of the Seas adalah Royal Caribbean International Ltd. Sebuah perusahaan kapal pesiar terbesar di dunia dari Norwegia-Amerika Serikat, berbasis di Miami, Florida. Perusahaan ini menguasai 24% pangsa pasar bisnis kapal pesiar terbesar dan termewah dunia. Paling sedikit mempunyai 22 kapal pesiar komersial dengan semuanya mempunyai nama akhir “of the Seas”.

Dari 10 kapal pesiar terbesar di dunia, 8 di antaranya adalah milik Royal Caribbean International.
Royal Caribbean membagi golongan-golongan kapalnya berdasarkan ukuran spesifikasinya. Yang terbesar adalah The Oasis Class (terdiri dari Oasis of the Seas dan Allure of the Seas) dengan spesifikasi terbesar sebagaimana disebutkan di atas sampai dengan yang terkecil, Sovereign Class yang terdiri dari dua kapal: Majesty of the Seas dan Monarch of the Seas dengan tonase “hanya” 74.077 ton, panjang: 268,33 meter, lebar: 32,20 meter, 12 dek, kapasitas: 2.744 penumpang, dan kecepatan 19 knots.

Sebuah momen yang spektakuler dari Allure of the Seas adalah ketika kapal terbesar di dunia ini dilayarkan pertamakali dari galanggan kapal di Turku, Finlandia Barat Daya, tempat kapal itu dibuat, ke pangkalannya di Port Everglades di Fort Lauderdale, Florida, Amerika Serikat pada November 2010 untuk upacara peresmiannya. Dan untuk pelayaran pertamanya pada 1 Desember 2010. Momen spektakuler itu adalah ketika Kapal pesiar adik dari Oasis of the Seas ini lewat di bawah Store Belt Bridge (Great Belt Bridge), jembatan yang panjang totalnya 18 km, dan merupakan terpanjang di Denmark, yang menghubungi Denmark bagian barat (Pulau Fuenen) dengan Denmark bagian timur (Pulau Zealand). Setelah cerobong asapnya diturunkan, ketika kapal itu lewat jarak antara pucuk tertinggi kapal dengan bagian bawah jembatan hanya tersisa 50 cm.


Momen spektakuler, ketika kapal pesiar terbesar di dunia, Allure of the Seas melewati bawah Store Belt Bridge, Denmark, pada November 2010 (sumber: www.australian.com.au)

Allure of the Seas yang seluas 4 kali lapangan bola, dan mampu sekaligus mengangkut 6.300 penumpang plus 2.380 awak kapal itu memiliki dua dek suite yang letaknya paling atas dan paling mewah. Inilah kapal yang pertamakali dilengkapi dengan kedai kopi Starbucks (Starbucks pertama di laut), butik Guess pertama di laut, amfiteater aqua pertama di laut dengan karakter-karakter tokoh kartun dari Dreammworks Animation seperti Shrek, Alex yhe Lion dari Madagascar, Po si Kung Fu Panda.

Di bawah The Oasis Class ada Freedom Class, terdiri dari 3 kapal pesiar: Freedom of the Seas, Liberty of the Seas, dan Independence of the Seas.

The Voyager Class, terdiri dari 5 kapal pesiar: Navigator of the Seas, Adventure of the Seas, Voyager of the Seas, Explorer of the Seas, dan Mariner of the Seas.

The Radiance Class (4 kapal pesiar), Vision Class (6 kapal pesiar), dan Sovereign Class (2 kapal pesiar).

Total ada 22 unit kapal pesiar komersial yang dimiliki oleh Royal Caribbean.
Di antara semua kapal pesiar tersebut di atas hanya Voyager of the Seas dan Legend of the Seas yang melayari perairan Asia dan Australia. Sayangnya, Indonesia belum termasuk di dalamnya. Namun demikian bagi kita yang ingin naik kapal ini bisa naik dari Singapura, sebagai salah satu tujuan kapal pesiar ini.
Kedua kapal pesiar itu melayari ke tempat-tempat wisata dari negara-negara Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina, Hongkong dan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Vietnam, India, Australia, dan United Emirates Arab (Dubai).

Pada 16 Januari 2012 Legend of the Seas pernah masuk Indonesia, bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali, kemudian menuju dan berlabuh di perairan Lembar, Lombok pada 18 Januari 2012. Sebelumnya pada 2011 sebenarnya kapal pesiar ini pernah mencoba masuk ke pelabuhan Benoa, tetapi urung karena kedalaman alur lautnya yang tidak memenuhi syarat. Setelah pihak otoritas Pelabuhan Benoa menguruk dasar alur laut tersebut, maka pada awal 2012 itu akhirnya untuk pertamakalinya sebuah kapal pesiar sekelas Legend of the Seas itu bersandar di sana.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar mengatakan bahwa masuknya Legend of the Seas merupakan pembuka jalan bagi kapal-kapal pesiar sejenis untuk mulai menjadikan Indonesia sebagai salah satu tujuan wisatanya. Khususnya Bali. Disebutkan, sebanyak 38 kapal pesiar berencana bersandar di pelabuhan Benoa, Denpasar (Bali), Pelabuhan Tanah Ampo (Karangasem), dan Celukan Bawang (Buleleng).
Namun sampai dengan hari ini di informasi tujuan wisata Voyager of the Seas dan Legend of the Seas, yang bisa diakses di www.royalcaribbean.com , nama wilayah Indonesia sebagai tujuannya belum ada.


Legend of the Seas, kapal pesiar yang pernah bersandar di Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali pada Januari 2012 (sumber: wikipedia.com)

 

Salah satu kamar di Legend of the Seas
Voyager of the Seas bertonase 137.276 ton, panjang 311 meter, lebar 47,4 meter, tinggi 63 meter, kapasitas penumpang 3.138 orang, plus 1.181 awak kapal, 15 dek. Dilengkapi dengan 10 kolam renang dan whirlpools, 14 buah bar, klub, dan lounge.

Legend of the Seas: Tonase 70.000 ton, panjang 867 feet, lebar 105 feet, 11 dek, kapasitas 2.076 penumpang, plus 720 awak kapal, kecepatan 27 knots. Dilengkapi 6 kolam renang dan whirlpools, dan 8 bar dan lounges.

Untuk kapal-kapal pesiar kelas lebih di atasnya, tentu saja jauh lebih lengkap dan lebih mewah. Misalnya, untuk Oasis of the Seas dan Allure of the Seas, terdapat pula jogging track yang dibuat dengan pemandangan alam buatan seperti berada di daratan saja, lengkap dengan taman rumput dan pohon-pohon benaran yang asri, ada fitness center, lapangan basket, lapangan volley, lapangan golf mini, surf simulator, simulator panjang tebing, kolam renang anak-anak dan dewasa, whirlpools, fasilitas bermain anak-anak seperti di mal-mal, theater dengan pertunjukan/hiburan anak-anak dari Dreamwork (Shrek, Madagascar, Kung Fu Panda), salon, spa, Starbuck, Dior, Guess, Aqua Theater, juga ada pusat pertokoan, mal, bioskop 3 dimensi, perpustakaan, restoran-restoran (Samba Grill Brazilian, Steakhouse, Broadway hit musical Chicago, dan lain-lain. Tentu saja tidak ketinggalan ada fasilitas internet berkecepatan tinggi gratis. Jadi, kalau kita sedang pesiar dengan kapal ini, kita bisa kirim langsung laporannya dari waktu ke waktu ke Kompasiana.

 

Theater di Allure of the Seas (sumber: freshpics.com)


Lobi bioskop di Allure of the Seas (sumber:cruises-about.com)

 

Starbucks Coffee pertama di laut. Di Allure of the Seas (sumber: cruise-about.com)

 

Kolam renang anak (sumber: http://allureoftheseasphotos.blogspot.com)

 

Salah suite room di Allure dan Oasis of the Seas. Bagian atasnya adalah kamar tidur dengan double bed (sumber: www.royalcaribbean.com)

 

Kamar Hotel Bintang Lima di Allure of the Seas (sumber:cruises.about.com)

 

Salah satu kolam renang dewasa dan whirlpools (sumber: cruise.about.com)

 

Wirlpools di Allure of the Seas (sumber:cruises.about.com)

 

Central Park, tempat jalan-jalan santai. Atau jogging di pagi hari (sumber: tropicalvacationservices.wordpress.com)

 

Sebuah caffee di Allur of the Seas

 

Mall di Oasis of the Seas (sumber: skyscrapercity.com)

 

Surfing Simulator (sumber: havechildrenwilltravel.com)

(

sumber: takeabreakvacations.com)

 

Simulator panjang tebing di Allure of the Seas (sumber: davidlahuta.blogspot.com)

 

Salah satu sudut ruang fitness dan spa di Oasis of the Seas (sumber: cruises.about.com)

 

Sekoci penyelamat Oasis of the Seas (sumber: skyscrapercity.com)
Kelas-kelas kamarnya pun seperti di daratan, mulai dari kamar kelas standar sampai dengan kamar suite (di Oasis of the Seas terdapat Royal Loft Suite, yang merupakan kamar dengan harga sewa termahal). Mulai dari harga (kalau dirupiahkan) sekitar Rp. 10 juta / per orang. Sedangkan untuk kelas semacam Voyager of the Seas mulai dari sekitar Rp. 4,5 juta/orang.

Sebelum anda memutuskan hendak pesiar dengan kapal apa, sebaiknya anda mencari sebanyak mungkin informasi yang ada. Misalnya, dengan membaca reviewkhusus tentang kapal-kapal pesiar yang bisa diakses di: http://www.cruisereviews.com.

 

Bandingkan besarnya Allure of the Seas dengan gedung-gedung tinggi di sekitarnya. Aluure ketika masuk oertama kali di Fort Lauderdale, Florida (sumber: http://blogs.mirror.co.uk)

 

Bandingkan besar baling-baling Oasis dengan manusia di sekitarnya (sumber: marinebuzz.com)
Saya bercita-cita suatu ketika mesti berwisata dengan salah satu dari kapal-kapal pesiar ini. Untuk sementara hanya bisa menikmati gambar-gambarnya saja dulu. Marilah kita menikmatinya bersama. Kapal-kapal pesiar ini memang serba “wah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar